Profil Desa Lugurejo

Ketahui informasi secara rinci Desa Lugurejo mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Lugurejo

Tentang Kami

Desa Lugurejo di Kecamatan Butuh, Purworejo, melestarikan tradisi unik "Mondes" sebagai perekat sosial di tengah potensi agrarisnya. Profil ini mengulas kekuatan pertanian, kekayaan budaya lokal, dan semangat pembangunan partisipatif warganya.

  • Pelestari Tradisi "Mondes"

    Memiliki tradisi gotong royong "Mondes" (modal desa) yang unik sebagai instrumen kepedulian sosial dan pembiayaan kegiatan komunal.

  • Desa Agraris Padat Penduduk

    Merupakan desa dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, dengan ekonomi yang bertumpu pada sektor pertanian padi sawah secara intensif.

  • Pembangunan Partisipatif

    Mengedepankan pembangunan infrastruktur dasar yang didukung oleh partisipasi aktif dan swadaya masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaannya.

XM Broker

Di sebuah sudut yang tenang di Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, terdapat Desa Lugurejo, sebuah komunitas yang hidup dan berkembang dengan napas pertanian serta denyut tradisi yang khas. Desa ini bukan hanya sekadar hamparan sawah yang produktif, tetapi juga panggung bagi sebuah kearifan lokal unik bernama "Mondes". Tradisi ini menjadi simbol semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang telah mengakar kuat dari generasi ke generasi, menjadikannya identitas yang membedakan Lugurejo dari desa-desa lainnya.Dengan pilar utama pada sektor agraris dan diperkaya oleh warisan budaya yang terus hidup, Desa Lugurejo menampilkan potret desa yang tangguh dan berkarakter. Pemerintah desa bersama seluruh elemen masyarakat secara aktif berkolaborasi dalam setiap agenda pembangunan, memastikan bahwa modernisasi berjalan selaras dengan pelestarian nilai-nilai luhur. Profil ini akan membawa Anda menelusuri lebih dalam setiap aspek yang membentuk Desa Lugurejo, dari kekuatan ekonominya, keunikan budayanya, hingga visi dan harapan yang tengah diperjuangkan bersama.

Potret Geografis dan Kondisi Demografi

Desa Lugurejo secara administratif merupakan bagian dari Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Lokasinya berada di kawasan dataran rendah yang subur, menjadikannya wilayah yang sangat potensial untuk pertanian. Secara geografis, Desa Lugurejo berbatasan dengan Desa Dlangu di sebelah utara, berbatasan dengan wilayah Kecamatan Kutoarjo di sisi timur, berbatasan dengan Desa Wironatan di sebelah selatan, serta bersinggungan dengan Desa Panggeldlangu di sisi barat.Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam publikasi "Kecamatan Butuh dalam Angka 2023", Desa Lugurejo memiliki luas wilayah sebesar 1,14 kilometer persegi. Sebagian besar lahan di desa ini dimanfaatkan sebagai area persawahan irigasi teknis yang produktif, sementara sisanya digunakan untuk pemukiman penduduk, pekarangan dan fasilitas sosial. Topografi wilayah yang datar sangat mendukung kelancaran aktivitas pertanian dan mobilitas penduduk.Dari aspek kependudukan, data BPS pada tahun 2022 mencatat jumlah penduduk Desa Lugurejo sebanyak 1.554 jiwa. Dengan luas wilayah 1,14 km², maka tingkat kepadatan penduduknya tergolong sangat tinggi, yakni mencapai sekitar 1.363 jiwa per kilometer persegi. Kepadatan ini menandakan sebuah komunitas yang solid dengan interaksi sosial yang intensif. Mayoritas penduduknya adalah suku Jawa yang hidup dalam tatanan masyarakat komunal dan menggunakan bahasa Jawa sebagai alat komunikasi sehari-hari.

Kekuatan Ekonomi Berbasis Agraris

Denyut nadi perekonomian Desa Lugurejo berdetak dari sektor pertanian. Mayoritas warga menggantungkan hidupnya sebagai petani, mengolah lahan persawahan yang menjadi aset utama desa. Komoditas andalan yang dibudidayakan adalah padi, yang mampu dipanen secara rutin berkat dukungan sistem irigasi yang baik. Produktivitas yang tinggi dari sektor ini menjadikan Lugurejo sebagai salah satu desa penyokong ketahanan pangan di Kecamatan Butuh.Selain padi, untuk menjaga kesuburan tanah dan sebagai sumber pendapatan alternatif, para petani juga menanam palawija pada musim-musim tertentu. Keberhasilan sektor pertanian ini tidak hanya menjamin ketersediaan pangan bagi warga, tetapi juga menciptakan efek domino ekonomi, seperti tumbuhnya usaha penggilingan padi dan perdagangan hasil bumi di tingkat lokal.Di luar pertanian, semangat kewirausahaan juga mulai tumbuh di kalangan masyarakat. Beberapa warga mendirikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kuliner, seperti produksi makanan ringan, serta usaha di sektor jasa dan perdagangan. Meskipun skalanya belum besar, geliat UMKM ini menunjukkan adanya diversifikasi ekonomi yang positif dan menjadi harapan baru untuk penyerapan tenaga kerja di luar sektor pertanian.

Keunikan Budaya: Tradisi Gotong Royong "Mondes"

Daya tarik utama dan keunikan Desa Lugurejo yang paling menonjol adalah tradisi "Mondes". Istilah ini merupakan akronim dari "modal desa", sebuah sistem jimpitan atau iuran sukarela berbasis gotong royong yang dikelola secara mandiri oleh warga di tingkat Rukun Tetangga (RT). Tradisi ini merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang telah mengakar sejak lama.Setiap malam, warga secara sukarela meletakkan sumbangan berupa beras atau uang di sebuah wadah yang digantung di depan rumah mereka. Petugas ronda yang berkeliling kemudian akan mengumpulkan jimpitan tersebut. Hasil yang terkumpul dikelola oleh kas RT dan dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan bersama, seperti membantu warga yang sakit, memberikan santunan bagi yang meninggal dunia, membiayai kegiatan peringatan hari besar, hingga untuk perbaikan fasilitas umum skala kecil.Mondes bukan sekadar iuran, melainkan sebuah instrumen sosial yang sangat efektif untuk mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan rasa saling memiliki, dan memastikan tidak ada warga yang merasa sendirian saat menghadapi kesulitan. Di era modern di mana individualisme semakin menguat, komitmen masyarakat Lugurejo untuk terus menghidupkan tradisi Mondes adalah sebuah kearifan lokal yang patut diapresiasi dan menjadi inspirasi.

Pemerintahan Desa dan Arah Pembangunan

Pemerintah Desa Lugurejo berperan aktif sebagai motor penggerak pembangunan dan fasilitator bagi aspirasi masyarakat. Tata kelola pemerintahan dijalankan dengan prinsip transparansi, terutama dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Perencanaan program pembangunan dilakukan secara partisipatif melalui Musyawarah Desa, memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil selaras dengan kebutuhan riil warga.Prioritas pembangunan desa difokuskan pada peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur vital. Program seperti betonisasi jalan lingkungan, pembangunan talud penahan longsor, dan rehabilitasi saluran irigasi menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk memperlancar aktivitas ekonomi warga, khususnya dalam distribusi hasil pertanian, serta untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan lingkungan pemukiman.Pemerintah desa juga menaruh perhatian besar pada pembangunan sumber daya manusia. Program-program pemberdayaan bagi kelompok perempuan melalui PKK, pembinaan generasi muda melalui Karang Taruna, serta dukungan terhadap lembaga pendidikan seperti PAUD dan SD menjadi bagian integral dari strategi pembangunan jangka panjang desa.

Tantangan dan Visi Masa Depan

Menyongsong masa depan, Desa Lugurejo dihadapkan pada beberapa tantangan. Kepadatan penduduk yang tinggi menuntut adanya pengelolaan tata ruang yang baik agar tidak mengurangi lahan produktif pertanian. Di sektor pertanian, tantangan klasik seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga pasar memerlukan solusi inovatif dan adaptif dari para petani.Dari sisi budaya, tantangan terbesar adalah memastikan tradisi "Mondes" dapat terus diwariskan dan relevan bagi generasi muda. Diperlukan upaya untuk terus menyosialisasikan nilai dan manfaat dari tradisi ini agar semangat gotong royong tidak luntur tergerus zaman.Meskipun demikian, Desa Lugurejo memiliki prospek yang sangat cerah. Fondasi ekonomi agraris yang kuat, ditambah dengan modal sosial yang unik dan solid melalui tradisi Mondes, merupakan aset yang luar biasa. Visi ke depan adalah menjadikan Lugurejo sebagai desa yang mandiri secara ekonomi, berdaya secara sosial, dan berkarakter kuat dalam budaya. Dengan terus merawat tradisi dan bersinergi dalam pembangunan, Desa Lugurejo optimis dapat mewujudkan cita-cita tersebut.